Sunday, June 3, 2007

MENGOBATI KEANGKUHAN HATI

Keangkuhan hati berpangkal pada jiwa yang merasa tinggi,merasa lebih dari orang orang sebaya,lebih tua maupun yang lebih muda.Merasa terhormat di tengah- tengah masyarakat meskipun itu tidak dalam kenyataan.Keangkuhan hati bila tidak diobati akan terus menumbuhkan perasaan tidak suka melihat kebaikan dan kelebihan orang lain.Demikian bila tidak disembuhkan akan merusak sendi kehidupan.Berikut ada beberapa langkah untuk mengobati keangkuhan hati,Yaitu:
1.Kenalilah Kekurangan Diri
Imam Al Ghozali mengatakan ada 4 jalan untuk bisa mengetahui kekurangan dirinya:a.Hendaklah ia duduk dihadapan seorang syaikh yang mengetahui beberapa kekurangan diri dan jeli terhadap berbagai cacat yang tersembunyi.b.hendaklah ia meminta kepada teman yang jujur dan beragama untuk menjadi pengawas dirinya.c.Hendaklah ia memanfaatkan lesan musuhnya untuk mengetahui aibnya,karena mata kebencian mengungkapakan segala keburukan,d.Hendaklah ia bergaul dengan masyarakat untuk mengukur sejauh mana ia diterma masyarakat
2.Sadarilah Bahwa Sikap Sombomg atau Keangkuhan Hati Akan memberi Dampak buruk pada dirinya sendiri.
'jika ada seseorang yang berkata manusia itu semuanya sudah rusak dan dia merasa bahwa dirinya yang tidak rusak maka ketahuilah bahwa sesungguhnya dialah yang paling rusak HR.Muslim
3.Pandanglah Persoalan Dari Kacamata Persaingan yang sehat
Hidup tak lepas dari seasana persaingan seperti itu wajar melakukan perbandingan antara dirinya dengan orang lain ,Tetapi yang perlu dijaga adalah cara untuk mendapatkan kemenangan dalam persaingan tersebut.Karena cara tersebut mencerminkan perilaku baik atau buruknya seseorang
4.Berusaha Untuk Tawadhu
Diriwayat kan oleh Tirmidi dari jabir bin Abdillah ra:Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat kedudukannya dengan aku pada hari kiamat nanti adalah yang paling bagus akhlaknya diantara kamu.Sedang yang paling aku benci dan yang paling jauh kedudukan dari aku pada hari kiamat nanti adalah Ats-Tsarsarum orang yang banyak bicara.HR.Tirmizi

No comments: